Surat kabar Yediot Aharonot mengutip sebuah artikel akademis yang ditulis oleh Ari Shvat, seorang ahli dalam hukum Yahudi, di mana ia mengatakan perbuatan seperti itu dapat diterima untuk berhubungan seks dengan "teroris" demi mendapatkan informasi yang mengarah untuk menangkap mereka.
Kamis, 01 Desember 2011
Fatwa Gila Rabbi Yahudi: Perempuan Yahudi Boleh "Tidur" dengan Musuh
Surat kabar Yediot Aharonot mengutip sebuah artikel akademis yang ditulis oleh Ari Shvat, seorang ahli dalam hukum Yahudi, di mana ia mengatakan perbuatan seperti itu dapat diterima untuk berhubungan seks dengan "teroris" demi mendapatkan informasi yang mengarah untuk menangkap mereka.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar