Kamis, 01 Desember 2011

Saat Wanita Putus Cinta

Miranda menjerit tak karuan saat mendengar permintaan putus dari Adhy. Tentu saja sikapnya ini membuat Adhy kaget dan malu, maklum mereka sedang berada di cafe tengah mall. Meski coba ditenangkan, namun Miranda tetap menangis dan tak terkontrol. Apa Anda geleng-geleng saat membaca reaksi Miranda di atas? “Kayak anak kecil saja”, mungkin demikian komentar Anda. Atau, Anda justru kembali teringat akan kisah lama saat putus dulu?  Setiap wanita memang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi putus cinta. Ada yang menanggapinya dengan sehat, namun tak sedikit pula yang menjadi ‘gila’ karenanya.

Berikut ini ada 4 jenis reaksi wanita saat putus cinta, yang manakah tipe Anda?

“Yah memang takdir”
Reaksi ini biasanya dimiliki oleh mereka yang percaya bahwa segala sesuatu memang berjalan sesuai takdir. Karenanya, kebanyakan dari mereka bisa menanggapi pupusnya sebuah hubungan dengan cara yang baik karena mereka memandang putus cinta sebagai ‘yang seharusnya terjadi’. Mereka mungkin tetap merasa terluka, namun luka itu bisa cepat sembuh karena mereka menerimanya.
Berkabung.
Ada lagi kelompok wanita lain yang jadi berduka dan sensitif setelah hubungannya kandas. Selama masa hujan air mata itu, dia jadi sensitif bila disinggung sedikit saja tentang mantan. Butuh waktu yang agak lama untuk tipe wanita ini bisa menerima kenyataan yang ada.
Pejuang.
Lain wanita, lain pula karakter dan reaksinya. Beberapa orang menyebut tipe wanita ini sebagai wanita yang terobsesi atau agresif. Bukannya menerima atau patah hati, ia justru melihat putus cinta ini sebagai tantangan baru untuk bisa mendapatkan pasangannya kembali. Tentu saja tak mengapa bila hal rujuk masih mungkin, namun bila tidak, eng…ing…eng.
Pencaci maki.
Wanita tipe ini biasanya dipenuhi dengan rasa marah saat menghadapi putus cinta atau penolakan. Biasanya cacian dan deretan kata tak pantas keluar dari mulutnya saat disinggung tentang mantan…oleh siapa saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar