Kamis, 01 Desember 2011

Terkadang Anak-Anak Mudah Percaya Perkataan Orang Dewasa

Anak-anak ternyata mudah percaya pada setiap perkataan orang dewasa, bahkan meski beberapa kali terbukti perkataan itu tidak sesuai dengan kenyataan. Pada usia dini anak-anak juga lebih mempercayai informasi yang disampaikan lewat perkataan daripada lewat tanda dan simbol. Para peneliti melakukan sebuah metode tes untuk mengetahui seberapa besar seorang anak mempercayai perkataaPn orang dewasa. Dalam penelitian ini, anak-anak yang baru berusia 3 tahun itu ditunjukkan gelas berwarna merah dan kuning kemudian sebuah stiker disembunyikan di bawah gelas merah. Beberapa anak diberitahu informasi salah bahwa stikernya disembunyikan di bawah gelas kuning, sedangkan anak-anak lain melihat orang dewasa memberi tanda panah pada gelas kuning tanpa mengatakan apa pun. Anak-anak tersebut diminta menebak di mana stikernya disembunyikan dan jika tebakan itu benar mereka boleh mengambil stikernya. Eksperimen tersebut diulang hingga delapan kali dengan berbagai jenis warna gelas. Anak-anak yang melihat orang dewasa memberi tanda panah pada gelas yang keliru dengan cepat mempelajari untuk tidak percaya pada tanda atau simbol tersebut. Sebaliknya, anak-anak yang mendengar orang dewasa mengatakan stikernya ditaruh di bawah gelas tertentu, selalu percaya. Dari ke-16 anak yang terlibat dalam penelitian ini, 9 diantaranya tidak pernah berhasil menebak gelas yang benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar