Kamis, 01 Desember 2011

Keakrapan Dengan Saudara Kandung Sendiri

Jadi anak tunggal memang enak, setidaknya tidak perlu berebut mainan dengan saudara. Tapi hmm…, sepi juga ya kalau main sendirian. Berangkat dari keadaan si anak tunggal, maka kita yang memiliki saudara harusnya bersyukur. Sulit bersyukur karena hubungan dengan kakak-adik yang cenderung rumit?
Simak beberapa cara mengakrabkan diri dengan mereka berikut ini.
Saya pasti hadir!.
Pastikan diri Anda tidak melewatkan acara-acara yang penting bagi saudara, seperti ulang tahun, pernikahan, kelulusan, dan lainnya. Itulah salah satu arti dari menjadi sebuah keluarga, Anda ada di sana pada momen-momen penting.

Jaga sopan santun.

Beranikah Anda bertanya pada teman, “Sudahkah kamu menyikat gigimu hari ini?” Hmm, tentu tidak! Namun sayangnya, kita sering menanyakan hal ‘tak sopan’ macam itu pada saudara sendiri. Orang bilang kita tak perlu terlalu formal dengan saudara kandung, hal itu benar, namun tak berarti kita boleh berkomentar apa saja hanya karena alasan dekat.

Berhenti berbuat jahat.

Kejahatan bisa terjadi dalam rumah, antara suami istri ataupun saudara kandung. Menggosipkan saudara dengan sahabat, membuka rahasia adik, merusak barang kakak, hingga kejahatan lainnya. Well, semuanya itu harus berakhir sobat!

Berhenti cemburu.

Bukan hanya persaingan kekayaan, kecantikan, atau hubungan kekasih yang sering diwarnai oleh rasa cemburu, namun hubungan saudara pun juga. Cemburu melihat hubungan harmonis dan fun antar saudara dari keluarga lain bisa mengantar Anda menuntut hal yang tidak masuk akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar